Misteri Struktur Raksasa Alien Mungkin Segera Terpecahkan

Ilustrasi teleskop NASA Kepler

AstroNesia ~ Misteri yang masih menutupi sebuah bintang yang meredup dengan aneh mungkin segera akan terungkap.

Para astronom di seluruh dunia memperhatikan dengan seksama bintang KIC 8462852, yang telah redup secara dramatis berkali-kali selama beberapa tahun terakhir, menurunkan kecerahannya hingga 22 persen. Peredupan besar ini telah mendorong spekulasi bahwa bintang ini mungkin dikelilingi oleh beberapa jenis struktur raksasa alien - hipotesis yang akan diuji jika dan ketika KIC 8462852 meredup lagi. (Bandingkan dengan exoplanet hot Jupiter yang hanya memblokir 1% cahaya bintang induknya jika planet ini melintas di depan bintang induknya).



"Saat peristiwa ini terjadi lagi, kita harus bisa menangkapnya saat kejadian dan kemudian kami pasti akan dapat mengetahui apa yang kami lihat," kata Jason Wright, seorang astronom di Pennsylvania State University .

KIC 8462852 adalah bintang besar yang terletak sekitar 1.500 tahun cahaya dari Bumi. Peristiwa peredupan, yang diamati oleh teleskop NASA Kepler antara tahun 2009 dan 2013, tampak terlalu besar jika itu disebabkan oleh planet yang mengorbit.

Penjelasan lainnya adalah adanya cakram pembentuk planet yang mengorbit bintang ini, tapi tidak masuk akal, karena KIC 8462852 terlalu tua untuk memiliki hal ini.

Jadi para astronom memberikan beberapa hipotesis lain yang mengatakan bahwa peredupan ini mungkin disebabkan oleh segerombolan exocomet (komet di sistim tata surya lain) atau bahkan kemungkinan beberapa jenis struktur raksasa alien yang mengorbit bintang ini.  

Kemungkinan yang terakhir ini tidak mungkin, para peneliti menekankan, tapi masih layak diperiksa. Memang, para astronom telah mengarahkan teleskop radio ke KIC 8462852 untuk mencari sinyal yang mungkin telah dihasilkan oleh alien cerdas.

Dan tindak lanjut pengamatan terus dilakukan. Sejumlah teleskop optik mengarah pada bintang ini, menunggu acara peredupan lain berlangsung. Saat peristiwa seperti itu dimulai, cermin besar yang dilengkapi dengan spektrograf akan beraksi, belajar dan memonitori di berbagai panjang gelombang cahaya yang memancar dari KIC 8462852, kata Wright.

"Itu akan memberi tahu kita materi apa yang ada di sana melalui cahaya bintang", katanya. "Ini akan memberitahu kita jika mungkin kita sedang melihat debu antariksa biasa atau sedang melihat gas."

"Jika kita melihat ketergantungan warna di peredupan, misalnya jika cahaya dalam ultraviolet lebih redup dibanding cahaya inframerah, maka kita sedang melihat benda padat," tambah Wright.

Wright berpikir data pada akhirnya akan menunjukkan bahwa peristiwa peredupan KIC 8462852 itu disebabkan oleh debu. Dan jika itu benar, itu akan meningkatkan misteri lain bagi para astronom untuk dipecahkan, yakni dari mana semua debu ini berasal? Apakah itu yang ditumpahkan oleh exocomets atau material yang terjebak dalam sistem cincin raksasa di sekitar planet alien mirip Saturnus? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar