Ilustrasi pesawat ulang-alik (NASA Shuttle) |
AstroNesia ~ Setelah 30 tahun pelayanan, tiga dari lima armada ulang alik NASA (space shuttle) akhirnya resmi pensiun. Untuk mengenangnya, berikut fakta menarik tentang pesawat ulang-alik milik NASA ini :
1. Jumlah pesawat ulang alik
Ada 5 buah pesawat ulang-alik sebenarnya, tapi sisa 3 karena 2 sudah hancur. Pesawat itu adalah Columbia, Challenger, Discovery dan Atlantis. Challenger telah hancur ketika proses peluncuran pada tahun 1986, dan akhirnya dibuat Endeavour sebagai penggantinya. Sedangkan Columbia hancur ketika proses memasuki atmosfer bumi pada tahun 2003.
2. Kecepatan
Saat di orbit, pesawat ulang-alik melakukan perjalanan di sekitar Bumi pada kecepatan sekitar 17.500 mil (28.000 kilometer) per jam. Pada kecepatan ini, kru dapat melihat matahari terbit atau terbenam setiap 45 menit.
3. Jarak Tempuh Gabungan
Jarak tempuh gabungan kelima pesawat ini adalah 513.700.000 mil (826.700.000 km), atau 1,3 kali jarak antara Bumi dan Jupiter. Setiap pengorbit, kecuali untuk Challenger, berwisata lebih jauh dari jarak antara Bumi dan matahari.
4. Jadi Laboratorium
Pesawat ulang-alik bukan hanya modul transportasi: Ini juga laboratorium. Ada 22 misi Spacelab, atau misi di mana ilmu pengetahuan, astronomi, dan fisika dipelajari dalam modul khusus yang dilakukan dalam pesawat ini.
5. Penahan Panas
Sistim pelindung panas pesawat ulang alik atau perisai panas, berisi lebih dari 30.000 ubin yang pada dasarnya terbuat dari pasir. Semua ubin diperiksa secara menyeluruh sebelum lepas landas - mereka adalah alat penting yang memungkinkan pesawat ruang angkasa menahan panas intens saat kembali memasuki atmosfer bumi untuk mendarat. Setelah ubin dipanaskan sampai suhu puncak, ubin bisa dingin cukup cepat, bahkan anda bisa pegang dengan tangan semenit kemudian.
6. Ulang-alik Terberat
Pesawat ulang alik terberat adalah Columbia yang memiliki berat 80.700 kg, kira-kira setara berat 13 Gajah Afrika. Hal ini karena Columbia adalah pesawat ulang alik yang pertama terbang. Pada saat itu NASA masih mencari material yang ringan untuk digunakan pada pesawat ulang alik. Penemuan berikutnya segera di terapkan pada pesawat ulang-alik selanjutnya.
7. Moniker Resmi
Program pesawat ulang alik secara resmi dikenal sebagai Space Transportation System (STS), dan masing-masing misi ulang-alik ditunjuk dengan awalan "STS." Awalnya, misi diberi nomor urut yang menunjukkan urutan peluncurannya, dari STS-1 sampai STS-9. Namun, karena administrator NASA saat itu, James Beggs menderita triskaidekaphobia (takut nomor 13) dan ingin menghindari hubungan dengan Apollo 13 yang kurang beruntung, NASA menyusun penomoran baru untuk misi ulang-alik.
Apa yang akan menjadi STS-11 diganti menjadi STS-41-B, STS-12 menjadi STS-41-C, dan STS-13 menjadi STS-41-D. Nomor pertama adalah angka terakhir pada tahun fiskal (1984), angka kedua menunjukkan lokasi peluncuran (1 untuk Kennedy Space Center, dan 6 untuk Vandenberg Air Force Base), dan huruf menunjukkan urutan (A adalah peluncuran pertama di tahun itu, dan sebagainya). Setelah bencana Challenger tahun 1986, ketika itu pengorbit dan awak misi STS-51-L hilang, NASA kembali sistem penomoran berurutan, dimulai dengan STS-26.
8. Pengoperasian Yang Mahal
NASA menghabiskan lebih dari US $ 192 milyar (tahun 2010 dolar) pada pesawat ulang-alik dari tahun 1971-2010. Selama tahun-tahun operasional 1982-2010, rata-rata biaya per peluncuran sekitar $ 1,2 miliar. Selama program berlangsung, ini meningkat menjadi sekitar US $ 1,5 miliar per peluncuran.
Salah satu dari banyak alasan, pesawat ini begitu mahal adalah karena beberapa peralatan yang digunakan untuk meluncurkan, seperti tangki eksternal yang harus diganti di setiap peluncuran.
9. Pesawat Ruang Angkasa Yang Memakan Banyak Korban
Pesawat ulang-alik membunuh lebih banyak orang dibanding kendaraan ruang angkasa lainnya dalam sejarah. Ledakan Challenger menewaskan tujuh orang, enam astronot dan satu Guru, saat peluncuran misi ke-10 pada tahun 1986. Ledakan Columbia menewaskan tujuh orang saat masuk kembali ke Bumi pada tahun 2003.
Untuk membandingkan, misi Apollo I mengakibatkan kematian tiga astronot selama tes peluncuran. Misi Mercury dan Gemini tidak mengakibatkan korban jiwa. Program luar angkasa China saat ini tidak memiliki korban jiwa. Adapun program luar angkasa Rusia, satu kosmonotnya meninggal saat masuk kembali ke Bumi menggunakan Soyuz 1, dan tiga meninggal pada Soyuz 11 setelah terpapar ruang hampa udara.
10. Pesawat Ruang Angkasa Paling Keren Yang Pernah Di Buat
Menurut saya pribadi, pesawat ulang alik adalah pesawat paling keren yang pernah di buat hehehehe... apalagi saat bersiap di landasan peluncuran, dia terlihat megah di kejauhan hehehehe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar